Sabtu, 12 Mei 2012

Penganten Baru "diarak bako"

hari ini aku melihat pasangan penganten yang sangat bahagia sekali...
mereka memakai pakaian adat Solok...
penganten pria adalah sepupuku...
pagi ini merupakan akad nikah mereka..
tapi sayang aku tidak bisa hadir karena ada keperluan tugas kuliah..
siangnya aku langsung menuju rumah calon istri sepupuku yang kini sudah sah jadi istrinya..
menjelang pukul15.00 WIB aku bertemu dengan kakak iparku..
Uni...begitu aku memanggilnya sedang membuka sanggulnya dan berniat untuk sholat zuhur..
setelah itu Uni dan Uda (sepupuku) mengganti pakaian dan memakai pakaian adat Solok..
Sore ini pasangan penganten baru akan "diarak bako"...
begitulah tradisi sebagian orang Minang ketika anak perempuannya menikah..
bako merupakan saudara dari ayah..

Bako Uni (penganten wanita) berada di Siteba...jadi Uni akan diarak dari Siteba menuju Balai Baru (rumah orang tua) bersama suaminya dengan menggunakan kereta kencana mewah dan 12 iringan "bendi" (delman).
arakan tersebut juga diiringi dengan musik khas Minangkabau, yaitu talempong dan gandang.
acara arakan bako ini sangat meriah sekali..semua orang terpana melihat "marapulai dan anak daro" duduk bersanding di kereta kencana..
tak dapat ku pungkiri akupun juga terkesima melihat tradisi arakan tersebut...

suatu saat nanti, disaat pernikahanku aku juga dapat merasakan indahnya tradisi "diarak bako"
^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar